Kamis, 01 Desember 2011

Pengen Resign... Part 2

Mendekati penghujung akhir tahun 2011 keinginan saya untuk resign bergejolak lagi. Keinginan itu meletup-letup seperti gunung merapi yang mau memuntahkan laharnya. Semakin hari saya merasa jiwa saya tidak sepenuhnya berada di kantor tempat kerja saya. Bawaannya setiap hari males dan capek. Sama sekali tidak ada semangat baru. Fffiuuhhh...

Saya ingin ketika bekerja itu enjoy dan setiap hari senantiasa ada semangat baru. Dan ini tidak saya dapatkan ketika saya bekerja di kantor. Saya ingin sekali berani melangkahkan kaki keluar. Dan menghadapi segala resiko yang pastinya sangat berat. Tapi untuk saat ini saya masih ragu-ragu. Saya butuh dukungan dari orang-orang di sekitar saya. Saya mengharapkan kata " Ya Ndru silakan keluar kalau memang itu keinginanmu... yakinlah Allah akan menolongmu... ". Haduuhhh... pasti saya akan keluar dengan hati mantap. Saya tidak butuh uang tapi hanya butuh dukungan. Walaupun sebenarnya dari segi finansial ini yang juga membuat saya ragu. Apakah saya bisa menggantungkan hidup selain dari pekerjaan ini...??? secara saya adalah anak perantauan. Hwaaa... sedihnya hidup di era kapitalisme kayak gini. Apa-apa standarnya materi/uang.

Sempat membicarakan masalah ini dengan keluarga dan masih terdengar nada keberatan. Walaupun akhirnya kata "terserah..." yang saya dapatkan. Tapi belum ada keikhlasan di sana. Pengen banget bisa membuktikan bahwa saya bisa lho mendapatkan penghasilan dari pekerjaan lain. Ya... walaupun gajinya tentu jauh bila dibandingkan dengan pekerjaan saya di kantor. Ah saya tidak peduli dengan jumlah gaji. Yang penting cukup untuk bayar kos dan makan. " Ndri sebenarnya yang membuatmu belum berani keluar kerja ya dari dirimu sendiri. Dirimu sendiri itu masih ragu-ragu. Cobalah untuk berani melangkah....", Kata salah satu teman saya. Ffiuhhh... memang benar kata teman saya itu.

Ya Allah berikan jalan yang terbaik untuk hambamu ini dan berikanlah kemantapan hati untuk melangkah...

5 komentar:

  1. sama. Pengen resign juga tapi mikirnya harus panjaaaaaaaang.... Kalo udah berani, bagi-bagi keberaniannya yaaaa...

    BalasHapus
  2. iya mbak... ini mikirnya juga berlipat-lipat... masih ada keraguan... insya allah nanti pasti saya akan bagi2 cerita kalau memang sudah beneran keluar...

    BalasHapus
  3. aku doakan semoga Allah memudahkan segala sesuatunya ya mbak..ortu hanya kawatir aja.takut nanti mbak juga kecewa trus ortu kasihan sama mbak deh :)

    BalasHapus
  4. Kami bekerja dengan BANK DUNIA untuk menyediakan Asia dengan Pinjaman cepat tanpa bunga Tingkat & ada jaminan yang diperlukan. Email kami sekarang: (ummahloanfinance@yahoo.com)

    KEBEBASAN FINANSIAL Anda adalah prioritas kami.

    BalasHapus