Kalau aku nggak ingat itu hape satu-satunya yang aku miliki pasti sudah kubanting. Biar pecah dan aku nggak akan pernah lagi membaca tulisan yang sangat aku benci itu. Toh, nyatanya sampai sekarang tulisan itu masih tersimpan rapi di inbox bersama sms-sms lainnya yang masuk sesudahnya. Sms itu dikirim setelah aksi diammu yang lagi-lagi aku nggak tau apa pemicunya. Ingat nggak Crit...???
Hwaaa... Kucrit pindah... . Berat rasanya melepasmu Kucrit. Apalagi Kucrit sudah tinggal bareng aku selama 3 tahun. Walaupun aku akui kita sering bertengkar... sering ngambek-ngambekan... tapi aku sebenarnya sayang banget sama Kucrit. Kuliah bareng... ngaji bareng... tinggal sekamar... . Sedih kalau membayangkan sekamar sendiri. Biasanya sepulang kerja atau pulang kuliah ngoceh berdua sampai malam eh ini jadinya cuma bengong... ngantuk... . Tapi Kucrit tetap memaksa untuk pindah. Aku nggak bisa melarangmu. Apalagi katamu kepindahanmu ini untuk memperbaiki diri. Padahal dalam diri ini tidak ada setitikpun rasa benci... rasa direpotkan... atau yang lainnya. Yang ada hanya keinginan untuk berbagi. Salahkah...??? dan kejelekanku adalah memiliki kekhawatiran berlebih terhadapmu Kucrit. Karena aku memang menyayangimu.
Alhamdulillah beberapa bulan pasca kepindahanmu menunjukkan perkembangan yang membaik. Kucrit sudah semakin dewasa. Apalagi sekarang sejak Kucrit sudah menikah. Subhanallah benar-benar Kucrit sudah berubah. Nggak ngambekan kayak dulu lagi. Jadi kangen sama Kucrit. Sayang Kucrit tinggalnya jauh di Jakarta Utara. Paling banter cuma bisa menelepon. Mendengarkan suaramu dan yang pasti curhat.
Semoga Kucrit tetap berada dalam lindunganmu ya Allah. Semoga sukses membentuk keluarga ideologis. Apalagi dalam hitungan bulan Kucrit mau melahirkan. Melahirkan seorang pejuang yang akan menegakkan kalimahmu ya Allah.
From Kucrut... Thanks for the friendship that you’ve given to me... all memories with you will be saved at one space in my heart... overall, you’re one of my bestfriend that I have. Because we’ve shared all our happiness and sadness together...
Tulisan ini diikutkan pada GIVEAWAY : Aku Sayang Saudaraku yang diselenggarakan oleh Susindra
waahhh..klo jauhan malah lebih kerasa kangennya ya :D
BalasHapusiya mbak... bisanya cuma nelpon... salam kenal...
BalasHapusPasti sedih ya setelah berpisah dengan sahabat dekat. 3 tahun sekamar.... waaah... rasa sayang dan memiliki pasti sudah lebih dari saudari. Hafal sekali dengan tingkah polahnya.
BalasHapusTerima kasih ya sudah membagi rasa sayangnya di GA kami. :)
Maaf komentar stempelnya terlambat beberapa hari karena beberapa kendala. Salam hangat dari Jepara,
Susindra
makasih mbak sudah mampir... iya mbak sudah hapal banget dengan tingkah lakunya... giliran jauh begini sering kangen... he3...
Hapushahaha ternyata bukan saya saja... ceeritanya hampir mirirp dengan mba sri.. heheh
BalasHapussalam persaudaraan
Revolusi Galau